Penglihatan merupakan bagian penting dari tumbuh kembang anak. Dengan penglihatan yang baik, anak akan lebih mudah untuk belajar dan mengeksplorasi dunianya. Namun terkadang penglihatan anak mengalami gangguan sehingga membutuhkan alat bantu kacamata. Lantas, apa saja tanda anak mulai memerlukan kacamata?
Tanda-Tanda Anak Memerlukan Kacamata
Dilansir dari John Hopkins Medicine, ada beberapa alasan yang menyebabkan anak perlu mengunakan kacamata, di antaranya:
- Memperjelas penglihatan
- Meningkatkan penglihatan pada mata malas dan melindungi mata bila penglihatan buruk di satu mata
- Memperbaiki posisi mata (biasa terjadi pada mata juling)
Namun sering kali anak-anak sulit mengungkapkan masalah penglihatan yang mereka rasakan. Akibatnya, masalah mata pada anak baru terdeteksi ketika sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bagi orang tua, ada beberapa tanda anak mulai memerlukan kacamata yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Sering menyipitkan mata
Apabila Anda sering melihat si kecil menyipitkan mata saat membaca atau melihat hal yang jauh maka ada kemungkinan ia memiliki masalah refraksi. Refraksi mata adalah proses masuknya cahaya dari bagian depan mata untuk dibiaskan tepat pada retina agar objek dapat terlihat jelas. Jika refraksi mata mengalami gangguan, objek yang dilihat anak akan kabur sehingga mereka perlu menyipitkan mata. Gangguan refraksi anak antara lain rabun dekat, rabun jauh atau silinder.
2. Memiringkan kepala atau menutupi satu mata
Pernahkah Anda mendapati si kecil menutup satu mata atau memiringkan kepalanya agar lebih jelas dalam melihat suatu objek? Apabila ya, maka kemungkinan anak Anda mengalami masalah pada otot mata seperti mata juling atau ptosis (kondisi kelopak mata atas yang turun dari posisi yang seharusnya).
3. Duduk terlalu dekat dengan televisi
Apabila anak sering duduk terlalu dekat, atau melihat gawai terlalu dekat, kebiasaan ini juga merupakan salah satu tanda bahwa anak memiliki gangguan penglihatan. Anak yang memiliki kebiasaan ini biasanya mengalami rabun jauh, sehingga perlu membawa objek lebih dekat agar dapat melihat lebih jelas.
4. Sering menggosok mata secara berlebihan
Kebiasaan sering menggosok mata juga merupakan tanda bahwa anak memiliki gangguan penglihatan. Selain gangguan penglihatan, sering menggosok mata juga merupakan tanda bahwa anak mengalami alergi, mata lelah atau iritasi.
5. Mengeluh sakit kepala
Jika anak Anda sering merasa sakit kepala atau nyeri di mata, hal ini dapat disebabkan anak yang terlalu memaksakan mata agar penglihatan lebih fokus. Biasanya hal ini dialami anak-anak yang rabun jauh yang tidak dikoreksi dengan kacamata.
6. Mengalami kesulitan konsentrasi pada pekerjaan sekolah
Selain kebiasaan fisik, Anda juga dapat mengetahui tanda-tanda anak butuh bantuan kacamata dari perolehan nilai akademisnya. Anak yang memiliki nilai akademis rendah bisa jadi disebabkan karena kesulitan membaca atau memerhatikan materi yang diberikan di sekolah.
Perlunya Pemeriksaan Mata Secara Rutin
Selain melalui cara di atas, orang tua dapat mengetahui kapan anak membutuhkan kacamata melalui pemeriksaan mata secara mata. Dilansir dari Cleveland Clinic, bila memungkinkan orang tua sebaiknya melakukan pemeriksaan mata sejak berusia 1 tahun dan dapat diulang setiap 6 bulan sekali. Dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin, orang tua dapat mendeteksi dini gangguan penglihatan pada anak sehingga dapat diberikan penanganan yang tepat.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Bedinghaus, T. (2021). Top 10 Signs Your Child Needs Glasses. Available from: https://www.verywellhealth.com/top-signs-your-child-needs-vision-correction-3421600
Hopkins Medicine. How to Know If Your Child Needs Glasses. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/how-to-know-if-your-child-needs-glasses
WebMD. Protecting Your Child’s Eyes and Vision. Available from: https://www.webmd.com/eye-health/protecting-child-eye-sight
Cleveland Clinic. When Should Your Child Have a First Eye Exam?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/when-should-your-child-have-a-first-eye-exam-2/